20150619

Mencintai Perempuan Yang Gemar Menulis

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau akan tahu
Kau harus bersikap lebih manis
Karena kata-kata baginya adalah candu
Serupa rindu yang mampu ia genggam berlama-lamanya waktu.

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau seharusnya bersyukur
Karena seburuk apa pun sikapmu
Akan tetap ia abadikan namamu
Dalam setiap goresan pikirannya
Ya, kau akan abadi.
Baginya kau abadi.

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau harus (setidaknya) rajin membaca
Karena sering kali, diamnya adalah alat
Untuk ia tuangkan dalam tulisan khidmat
Dari sana kau tahu
Bahwa sesungguhnya ia gemar berkata
Hanya sahaja, bukan lewat bibir indahnya.

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau harus berhati-hati
Karena bila kau membuatnya sakit hati
Kau akan terkejut
Betapa tulisannya lebih dari sekadar mengguris nurani
Ia bisa membuatmu sekejap ‘mati’.

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau harus menghargai setiap tintanya
Karena selain buah fikir, itu juga adalah separuh hidupnya


: seperti juga kau, yang dicintainya.



p/s: Puisi ini dari sahabatku dari Indonesia, 
rindu sekali sama dia.

20150610

Stay There

We cry over
Friends we will never have back
People we once loved
Bridges that have been burnt
Things that have been broken
But there's a reason
The past is in the past.
You only have so much
Room in your life,
Save it
For people that deserve it.
Chances are,
If someone's in the past,
They deserve to
Stay there.

Dear self,
Please lock the door of the past
And try to open up to a new beginning.